Untuk
pemotretan prewedding atau lebih dikenal dengan outdoor wedding fotografi,
mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Salah satu komponen biaya pemotretan
prewedding tersebut adalah biaya ijin lokasi.
Berbeda sekali dengan di luar negeri, tidak ada biaya ijin lokasi sepersenpun walau pemotretan berlangsung di tempat umum ataupun tempat wisata.
Berbeda sekali dengan di luar negeri, tidak ada biaya ijin lokasi sepersenpun walau pemotretan berlangsung di tempat umum ataupun tempat wisata.
Entah
mengapa di Jakarta khususnya, hampir semua tempat pariwisata dikenai
charge/biaya ijin pemakaian lokasi dan besarnya bervariasi.
Mungkin
artikel kali ini dapat memberikan paduan, berapa besar biaya lokasi untuk
pemotretan komersil seperti prewedding.
- Pulau Bidadari. Tidak ada biaya ijin lokasi, hanya membayar biaya transportasi dan makan siang saja yaitu sebesar Rp. 225.000,-/Orang (biasanya yang ikut 4-6 orang), bayar di loket khusus tour and travel di Marina Ancol
- Pulau Kelor. Dapat berangkat melalui pulau bidadari dengan menambah uang sebesar Rp. 200.000,-
- Kawah Putih. Pembayaran di loket pintu masuk. Rp,.250.000,-
- Situ Patenggang. Pembayaran di lokasi Rp. 100.000,-
- Sapu Lidi. Pembayaran di lokasi Rp. 250.000,- untuk pemakaian lokasi restaurant dan Rp. 350.000,- untuk pemakaian lokasi resort. Untuk kedua-duanya menjadi Rp. 500.000,-
- Kebun Raya Bogor. Pembayaran di lokasi Rp.400.000,-
- Tangkuban Perahu. Rp. 300.000,-
- Kebun Raya Purwodadi (Malang) - Rp. 100.000,-
- Museum Taman Prasasti Tanah Abang, Rp. 400.000,-
- VOC Galangan. Rp. 500.000,- / 4 jam dan ada tambahan biaya bila menggunakan lampu
- Museum Arsip Nasional. Lokasi Jl. Gajah Mada Rp. 300.000,-
Nah,
sebelum memikirkan lokasi mana yang akan dipilih untuk pemotretan prewedding,
perkiraan biaya diatas dapat dipakai sebagai patokan.
only you & me at Tangkuban Perahu |