Monday, August 26, 2013

Caesar Tak Menghalangi IMD

Di menit ke-15 hidupnya, Gladys yang lahir melalui operasi caesar, langsung menikmati air susu sang mams.

“22 Juni 2013 malam hari, tepatnya selepas sholat magrib saya dan suami datang ke rumah sakit. Sebelumnya, saya sudah merasakan mulas dari sabtu siang,, ketika mengantar mama dan kaka ku belanja keperluan ke pasar. Semakin sore saya lebih merasakan mulasnya, karena suami belum pulang kerja, sengaja saya tidak memberitahu dia.. Jam 4 suami tercinta pulang, saya bercerita kalau sudah berasa mulas.. Semakin sore semakin berasa mulasnya.. dan ibu saya menyuruh untuk segera berangkat ke RS..

Sampai diruang persalinan, saya di periksa oleh bidan.. Bidang langsung tes CTG, ternyata tes pertama hasilnya kurang bagus,, denyut jantung bayi rendah, lalu bidang tes yang kedua kali jg sama hasilnya. rasa deg2an mulai bersarang di dadaku.. Nahan mules, nahan takut, semuanya serba jadi satu. Ketika dokter datang, saya langsung disuruh USG, hasil USg gak menunjukkan ada something wrong, baik2 aja, tp dokter heran kenapa hasil CTG bisa jelek.. Singkat cerita, dokter menyimpulkan bisa jadi tali pusar bayi pendek. semakin ibu mulas, semin bayi kekurangan oksigen karena tali pusar tarik2an. Dokter ngasih saran sebaiknya persalinan ceasar 70%, normal 30%. Seperti disambar geledek, gak ada persiapan apa2 untuk operasi cesar.. Disitu aku cuma berharap diberikan kemudahan dari Allah SWT.  Dokter langsung nyuruh CTG yang ketiga sambil pake selang oksigen, dan hasilnya sama seperti tes petama dan kedua. OKe, PASRAH.. akhirnya suamiku memustuskan mlm itu langsung operasi, saya tau betapa bingungnya dia memutuskan menyangkut nyawa hidup 2 manusia.


Untuk mengurangi ketegangan, saya bersama suami tercinta memanjatkan doa agar persalinan berjalan lancar. “Karena saya ini sebenarnya penakut, maka saya butuh kehadiran suami untuk menemani. Tapi sayang, dokter tidak mengijinkan suamiku untuk menemani selama di ruang operasi. Di dalam kamar operasi, asisten anestesi memutar lagu-lagu berirama ceria agar saya tidak panik. Ternyata berhasil! Sepanjang operasi berlangsung, saya tenang dan asyik mengobrol dengan asisten anestesi.”

Operasi yang dimulai pukul 23:15 ini hanya berlangsung 30 menit. Bayi cantik yang diberi nama Gladys Hadya Nurputri (Gladys) lahir dengan berat 3501gr dan panjang 48 cm. Dr. Winur Widijanti Sp.OG yang menangani, Bidan Aisyah langsung memberikan Gladys ke pelukanku agar bisa segera melakukan inisiasi dini. “Meski Gladys terus menangis, saya tidak putus asa. Di menit ke-15, Gladys mulai menyusu. Saya terharu sekali karena bisa memiliki ikatan batin yang kuat dengan buah hatiku Gladys.”

Setelah Gladys dibersihkan, sang Daddy langsung mengumandangkan adzan.